KKN Sebagai Wahana Belajar

LP2M Rabu, 19 Juli 2017 11:47 WIB
2401x ditampilkan Headline Berita Kkn Pengabdian

RUBARU-Rabu (19/07), tepatnya pukul 10:05 Wib acara serah terima peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Riset Partisipatif 2017 yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Rubaru dimulai. Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan INSTIKA yang diwakili K Mohammad Husnan, M.Pd, Camat Rubaru, Arif Susanto, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Desa, dan peserta.

K Mohammad Husnan, M.Pd, mewakili Rektor INSTIKA dalam sambutannya menyampaikan bahwa di  kecamatan Rubaru terdapat 11 desa, namun yang ditempati KKN hanya 10 desa. Peserta KKN di kecamatan Rubaru berjumlah 156 peserta yang terdiri dari 12 posko. Tiap-tiap desa terdiri dari 1 posko, namun ada 2 desa yang ditempati 2 posko, yaitu desa Rubaru dan Basoka.

Wakil Rektor II INSTIKA tersebut melanjutkan bahwa KKN ini merupakan kuliah yang bangkunya kampung dan dosen-dosennya adalah masyarakat. Ia berharap mahasiswa tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik. Sebab, pada hakikatnya mahasiswa diharapkan dapat mengabdikan diri kepada masyarakat dalam rangka menyalurkan ilmunya yang diperoleh di perguruan tinggi. Ia juga berharap mahasiswa dapat meninggalkan sunnatan hasanatan (tradisi-tradisi yang baik) di tengah-tengah masyarakat. Sebagai penutup dari sambutan bapak Husnan menyerahkan peserta KKN sepenuhnya kepada bapak Camat kecamatan Rubaru, Arif Susanto.

Kemudian, bapak Arif Susanto sebagai camat menjelaskan panjang lebar tentang desa Rubaru. Desa Rubaru merupakan desa agropolitan (pertanian). Beliau menaruh beberapa harapan kepada peserta KKN, pertama mahasiswa diharap untuk bergabung dengan PKK dalam rangka mengelolah pertanian masyarakat. Dalam hal itu, Arif Susanto berharap mahasiswa dapat melakukan inovasi-inovasi baru terhadap Sumber Daya Alam (SDA) di kecamatan Rubaru. Seperti, potensi wisata di desa Basoka yang belum dikelola dengan baik, yaitu Air Terjun. Beliau berharap mahasiswa dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk menjadikan wisata educative berbasis syariah. Di samping itu, kecamatan Rubaru juga terdapat beberapa lembaga pendidikan, harapan beliau mahasiswa dapat membantu lembaga-lembaga tersebut. Sedangkan mengenai kondisi geografis, Rubaru merupakan desa yang sebagian besar terdapat di daerah pegunungan. Beberapa wilayah juga terdapat daerah-daerah yang rawan.pencurian.

Bapak Camat juga berharap mahasiswa KKN dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang paham-paham ISIS yang saat ini mulai menyebar disekitar masyarakat kita, sehingga hal itu dapat merusak pemikiran masyarakat tentang kesejatian Islam. Terakhir, Arif Susanto menerima penyerahan peserta KKN serta menyerahkan kembali kepada kepala desa. Acara rentetan acara seremonial berakhir dan ditutup dengan doa oleh K. Ah Syamli Muqsith, M.Pd.I. Acara berakhir pada pukul 11.01 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan DPL dengan kepala desa masing-masing posko, sebelum akhirnya meluncur ke posko masing-masing (Oleh: Posko XXX)