Rektor: KKN Tidak Membangun Fisik

AMBUNTEN-Rabu (19/07), Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Riset Partisipatif 2017 INSTIKA mengikuti acara Serah Terima di Aula Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Peserta dalam kegiatan tersebut adalah seluruh mahasiswi yang ditempatkan di Kecamatan Ambunten yakni 184 orang, terbagi dalam 13 desa dengan 14 posko.

Pembukaan dilakukan dengan khidmat. Rektor Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA), Drs. KH. Abbadi Ishomuddin, MA mengawali sambutan pagi itu sekaligus menyerahkan peserta KKN untuk mulai menjalankan tugas mengabdi kepada masyarakat dan membantu pengembangan masyarakat sesuai dengan kemampuan mahasiswi itu  sendiri. Beliau meminta agar peserta KKN  mengutamakan sisi spiritual bukan kepada bantuan fisik serta  menjaga akhlak maupun moral di atas segala-galanya. 

Camat Ambunten, Bapak Joko Sigit Supraworo juga memberikan sambutan mengenai kondisi wilayah Kecamatan Ambunten sebagai gambaran awal bagi peserta KKN. Beliau mengatakan Kecamatan Ambunten terdiri dari 58 dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 40.000 orang, jarak antar desa tidak terlalu jauh. Beliau juga memperkenalkan kepala desa dari masing-masing desa yang menjadi sasaran peserta KKN Instika tahun ini meski tidak semuanya hadir. Ada yang diwakilkan dan ada yang memang izin tidak bisa mengikuti pembukaan. Namun hal ini tidak mengendorkan semangat juang para peserta KKN Instika untuk mengabdi ke masyarakat.

Setelah sambutan, acara ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Bapak Drs. H. Masyhuri Drajat, M.Pd.I yang juga salah satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) peserta KKN Instika 2017. Selesai berdo’a, peserta KKN berangkat menuju lokasi yang telah ditentukan didampingi oleh DPL masing-masing (oleh: Faridatur Rahmah/KKN Posko XXXVII)