Bimbingan Baca Tulis Huruf Latin

RUBARU-Selasa (25/07) sebagian mahasiswa KKN melakukan kunjungan rutin ke Madrasah Nurul Huda. Kunjungan rutin tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana kualitas para siswa yang mengikuti proses belajar mengajar di sana. Selain itu, tentu saja peserta KKN menjadi guru piket ketika ada guru yang tidak masuk atau pun terlambat masuk kelas.

Menjadi guru piket menuntut Nur Cahya dan Normawati (salah satu mahasiswa KKN INSTIKA Posko XXIII) untuk bisa mendampingi dan membimbing para siswa dalam setiap kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut menjadi pembelajaran tersendiri bagi mereka dalam melatih kesabaran dan ketalatenan. Lebih-lebih ketika harus mendampingi siswa MI dalam mengeja baca tulis huruf latin.

“Mendampingi siswa MI mengeja baca tulis huruf latin membutuhkan kesabaran dan keseriusan agar mudah melakukan bimbingan sesuai dengan harapan orangtua dan guru-guru yang lain.” Ujarnya.

Ada sekitar lima siswa yang menjadi acuan pertama dalam bimbingan tersebut. Mereka harus benar-benar dilatih da dibimbing secara serius untuk bisa membaca dan menulis huruf latin.

Setelah Nur Cahya mulai memahami kondisi siswa yang ada, dia menuturkan bahwa beberapa siswa yang ada di madrasah ini perlu mendapat bimbingan intensif dari pihak madrasah dalam mempelajari baca tulis latin. Hal ini dikarenakan adanya beberapa dari siswa yang belum mampu mengeja dan membaca. Sedangkan untuk praktik menulis mereka sudah dianggap mampu sekalipun masih kurang rapi (Posko XXIII, Rubaru I)