Memupuk Akidah Melalui Kompolan Masyarakat
LP2M1745x ditampilkan Berita Kkn Pengabdian
LENTENG-Sabtu (29/07) sebagian peserta KKN INSTIKA Posko V, Desa Kambingan Barat, Lenteng, mengikuti kegiatan kompolan yang dilaksanakan masyarakat. Keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan kompolan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap tradisi yang berkembang di masyarakat, menyangkut berbagai kegiatan yang mendukung penguatan keimanan dan persaudaraan antar sesama.
Desa Kambingan Barat, Kecamatan Lenteng, termasuk salah satu desa yang memiliki kekayaan tradisi berkaitan dengan kegiatan kompolan, yang orientasinya di bidang keagamaan. Tradisi kompolan yang dibentuk oleh masyarakat desa Kambingan Barat tidak hanya satu atau dua, melainkan ada empat kegiatan setiap pekannya yang terbagi-bagi sesuai dengan waktu pelaksanaanya.
Adapun tradisi kompolan yang dimaksud diataranya Khatamul Qur’an, Sharwa’an, dan Sholawatan yang biasanya dilaksanakan oleh masyarakat secara rutin. Untuk waktu pelaksanaan Khatamaul Qur’an dilaksanakan pada malam Selasa setelah sholat Magrib, sedangkan Sholawatan dilaksanakan pada hari Kamis setelah sholat Magrib dan untuk Sharwan’an-nya sendiri pada malam Sabtu setelah sholat Magrib juga. Tempatnya biasanya dilakukan di rumah-rumah masyarakat setempat yang dilakukan secara bergiliran sesuai dengan waktunya. Sedangkan yang ibu-ibunya melakukan kegiatan Sharwan’an pada Rabu sore di mana pelaksanaanya di rumah masing-masing yang ikut serta dalam kegiatan tersebut secara bergiliran.
Menurut Kiai Ahmadun selaku tokoh setempat sekaligus koordinator dari kegiatan-kegiatan tersebut beliau mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut telah lama dilaksanakan.“Hal itu sudah berlangsung lama untuk yang Khatamul Qur’an sendiri dimulai semenjak tahun 2003 sedangkan yang Sharwa’an dan Sholawatan sudah berlangsung lama sekali itu turun temurun. Sharwa’an yang ibu-ibu itu dimulai pada tahun 1986 tepatnya pada malam Selasa. Hal tersebut dilakukan untuk mengumpulakan berbagai macam aspirasi dari masyarakat yang terlibat di dalamnya.” Pungkas beliau.
Menurut beliau, tujuan dilaksanakan kegiatan-kegiatan kompolan tersebut adalah untuk memupuk akidah masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi atau gerakan yang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman, terutama faham ahlussunah wa al-jamaah. "kegiatan kompolan merupakan salah satu cara untuk menguatkan keimanan masyarakat agar semakin mantap dan mendalam." Imbuhnya lebih lanjut.