Posko XX Realisasikan Kegiatan Pelayanan Kesehatan

LP2M Sabtu, 12 Agustus 2017 12:09 WIB
2254x ditampilkan Berita Kkn Pengabdian

RUBARU- Memasuki hari ke-18 di desa Mandala Rubaru, Mahasiswi KKN Riset Partisipatif INSTIKA 2017 Posko XX kembali merealisasikan salah satu program kerjanya, yaitu kegiatan Pelayanan Kesehatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (05/08) di Mushalla Fatimah Mahbub Salim, milik Kepala Desa Mandala, Modellir (54).

Sasaran dari kegiatan tersebut adalah masyarakat desa Mandala yang terlibat dalam perkumpulan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Seperti halnya adat perkumpulan (kompolan) di Madura, kegiatan wajib seperti membaca Yasin dan Tahlil tetap dilakukan. Sehingga kegiatan tersebut harus dilaksanakan setelahnya, yaitu sekitar jam 15.00 WIB.

Pelaksanaan kegiatan Pelayanan Kesehatan tersebut bekerja sama dengan POSKESTREN Annuqayah. Tiba sekitar jam 12.00 WIB di tempat, delegasi dari Posksetren Annuqayah sejumlah Sembilan orang dihaturkan untuk beristirahat dan shalat zduhur oleh peserta KKN Posko XX. Sekitar jam 13.45 WIB masyarakat desa Mandala dari setiap dusun mulai berdatangan, baik laki-laki dan juga perempuan. Meskipun rutinitas perkumpulan PKK belum dimulai, Pelayanan Kesehatan tetap didahulukan tetapi hanya untuk pasien laki-laki. Hal tersebut dilakukan atas permintaan dari pasien laki-laki yang akan melanjutkan aktivitas masing-masing.

Acara perkumpulan selesai, ketua perkumpulan, Hj. Ris (42) memasrahkan acara berikutnya kepada Peserta KKN Posko XX yang diwakili oleh Sustiyah (21), Mahasisiwi jurusan Hukum Ekonomi Syariah dan perwakilan delegasi Poskestren Annuqayah, Zuwaibatul Islamiyah (26), Penasehat di Poskestren Annuqayah. Dalam sambutannya Sustiyah (21) membuka sekaligus memperkenalkan rekan-rekan dari Poskestren Annuqayah kepada masyarakat. Sambutan selanjutnya dari penasehat di Poskestren Annuqayah, Zuwaibatul Islamiyah (26) yang menyampaikan jenis pengobatan yang akan dilakukan oleh rekan-rekan dari Poskestren Annuqayah.

“Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh KKN Posko XX ini bekerja sama dengan teman-teman dari Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) Annuqayah Guluk-Guluk yang ditujukan kepada masyarakat desa Mandala. Pelayanan kesehatan ini berupa bekam atau canduk, akupungtur dan pemberian jamu penambah stamina secara gratis. Mungkin dari ibu-ibu ada yang minat bekam, akupungtur ataupun minum jamu saja, silahkan mendatangi teman-teman Poskestren yang berseragam putih-putih ini” tutur Zuwaibatul Islamiyah sambil tersenyum. Masyarakat selanjutnya mulai antri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari rekan-rekan Poskestren Annuqayah.

Antusias masyarakat yang sangat tinggi dibuktikan dengan jumlah pasien yang ikut berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan tersebut. Pengobatan dengan cara bekam atau canduk, sangat diminati oleh masyarakat yaitu sejumlah 22 pasien perempuan dan 8 pasien laki-laik. Sedangkan akupuntur sebanyak 5 pasien perempuan dan 1 pasien laki-laki. Pasien yang sudah menerima pelayanan kesehatan berupa bekam dan akupungtur maupun yang tidak selanjutnya diberikan jamu penambah stamina yang dikoordinir oleh peserta KKN Posko XX.

Realisasi Baksos dan Pelayanan Kesehatan ini selain bekerja sama dengan Poskestren Annuqayah juga bekerja sama dengan aparat desa Mandala. Bendahara desa, Ach Ra’uf (42) menuturkan “kegiatan yang seperti ini sangat jarang dipraktikkan di desa ini. Masyarakat rata-rata bila sakit, hanya minum obat yang dibeli di toko terdekat. Bahkan yang lebih parah, masyarakat lebih fokus pada pekerjaan dan sering sekali menghiraukan kondisi kesehatan mereka. Saya pribadi sangat berkeinginan untuk membuka praktik pengobatan yang seperti ini, namun masih belum diagendakan.” Ujar beliau sambil meneguk segelas jamu penambah stamina.

KKN Posko XX berharap, dari kegiatan pelayanan kesehatan ini bisa bermanfaat banyak bagi masyarakat desa Mandala sekaligus memberikan pemahaman bahwa kesehatan juga perlu diperhatikan. Selain itu, KKN Posko XX juga memiliki harapan, akan ada tindak lanjut berikutnya dari masyarakat ataupun aparat desa untuk mempraktikan pengobatan herbal berupa bekam atau canduk dan juga akupuntur. (Posko XX, Mandala)