Menjadi Petani Jutawan
LP2M2196x ditampilkan Berita Kkn Pengabdian
RUBARU- KKN Riset partisipatif 2017 Posko XXIX mengadakan pelatihan pertanian yang mengangkat tema “Menjadi Petani Jutawan”. Pelatihan yang dihadiri oleh 30 undangan yang melibatkan aparat desa dan bapak-bapak tani diadakan pada tanggal 08 Agustus 2017 yang ditematkan di kelas MI Mambaul Hikmah dan dihadiri oleh 30 undangan yang tidak semuanya hadir karena berbenturan dengan acara lainnya.
Pelatihan pertanian ini bertujuan untuk membantu meringankan masalah-masalah yang ada di desa Banasare, khususnya dalam bidang pertanian karena masyarakat desa Banasare rata-rata berprofesi sebagai petani. Pelatihan ini diharapkan bisa membangkitkan semangat kaum tani agar tidak mudah putus asa dalam mengelola hasil pertanian, karena menjadi seorang petani adalah pekerjaan yang sangat mulia.
Antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini sangat mengagumkan. Hal ini terbukti dengan banyaknya undangan yang datang sekalipun acara pelatihan berbenturan dengan kompolan RT. Pelatihan yang dibantu oleh Bapak Syamsul Arifin PJ sebagai penyaji berjalan sangat lancar dan memberi kesan kepada para undangan. Acara pelatihan yang dikemas dengan berbagi pengalaman dan pertanyaan seputar masalah-masalah yang ada di pertanian menjadi sangat meriah karena Bapak penyaji memiliki pengetahuan dan pengalaman luar biasa dalam dunia pertanian.
Selain memberi solusi pada masalah-masalah yang diajukan, Bapak penyaji juga memberi semangat dan motivasi pada para petani. Beliau mengatakan bahwa “petani adalah bapak bangsa untuk seluruh negeri. Negara tanpa petani bagai lumbung tanah buliran padi.” Bapak penyajji mengatakan bahwa sebenarnya seorang petani ini sangat kaya hanya saja para petani tidak pernah menghitung pendapatan perbulan. Jadi sebenarnya memang sangat mungkin terjadi seorang petani menjadi jutawan.
Dengan 30 undangan, panitia memberi suguhan kue sederhana dan menyuguhkan produk baru yang diolah dari hasil tani desa Banasare, kripik cabe dan roti yang dilapisi selai mentimun. Acara yang dimulai selepas shalat isya dan terpaksa berhenti sekitar jam 10:00 karena sangat larut walau sebenarnya para petani sangat menyayangkannya.
Para petani sebenarnya masih memiliki banyak permasalahan yang belum ditanyakan kepada penyaji dan alhasil, penyaji memberi nomer kontaknya untuk tetap tersambung dan bisa bertanya langsung pada penyaji. Ucapan terimakasih juga banyak mengalir dari para peserta untuk penyaji dan para peserta KKN, karena berkat pelatihan yang berlangsung sederhana namun lancar para petani bisa mendapat pengetahuan dan mendapat solusi atas masalah-masalah yang selama ini mengganggu pertanian.
Pelatihan pertanian yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah petani dan meningkatkan kualitas tani yang ada di desa Banasare ini berjalan sesuai harapan walau bapak kepala desa dan beberapa undangan lain tidak bisa hadir. Acara yang menghabiskan 300.000.00 dengan format yang sangat sederhana diharapkan dapat menuai hasil yang signifikan bagi perkembangan pertanian di desa Banasare. (Posko XXIX-29/Benasare Rubaru)