Camat Batuan Sambut Positif KKN INSTIKA

BATUAN-Kamis (20/07), Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) memberangkatkan para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Riset Partisipatif 2017 ke kantor kecamatan Batuan dalam rangka melakukan serah terima mahasiswa KKN yang dilakukan oleh pimpinan Instika yang diwakili oleh wakil rektor I, Dr. Ach. Maimun, M.Ag kepada Camat Batuan Moh. Hanafi, S.IP

Moh. Afif Wahyudi, S.HI sebagai pembawa acara mengawali perjalanan acara tersebut dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh saudara Quraisyi. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus melakukan penyerahan mahasiswa KKN kepada kepala kecamatan Batuan Moh. Hanafi, S.IP oleh Dr. Ach. Maimun, M.Ag.

Dalam sembutannya, beliau menyampaikan bahwa mahasiswa KKN yang datang ke desa-desa di kecamatan Batuan adalah sebagai tamu yang harus menjaga sikap dan norma-norma kepesantreanan, karena Instika merupakan kampus yang berada dalam naungan pondok pesantran Annuqayah dengan menjunjung tinggi moralitas. Menurutnya, kesalahan administrasi mahasiswa masih bisa ditolerir dan diperbaiki semestinya, tapi kesalahan moral atau tingkah laku tidak bisa ditoleransi lagi. Karena moralitas merupakan suatu hal yang sangat sakral dilingkungan kepesantrenan. Jika seandainya nanti ada mahasiswa ada yang kecantol hati sama gadis desa setempat, maka jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang melanggar syari’at. Melainkan alangkah baiknya dilegalkan. Dalam artian langsung di sampaikan secara kesatria kepada pihak yang bersangkutan untuk kemudian dilegalkan secara syar’iyah. Itulah cuplikan guyonan Dr. Ach. Maimun, M.Ag di sela-sela sambutannya yang kemudian disambut dengan gemuruh tawa para hadirin.

Sementara itu, Camat Batuan Moh. Hanafi, S.IP mengatakan bahwa beliau menerima mahasiswa KKN dengan tangan terbuka yang merupakan pertama kalinya di kecamatan Batuan. Di awal sambutannya beliau menyatakan ikut bela sungkawa atas wafatnya salah satu dewan masyayikh Pondok Pesantren Annuqayah KH. Ahmad Basyir AS pada Sabtu (15/07/17). 
Harapan-harapan dari Bapak camat Batuan kepada mahasiswa KKN tidak lupa juga beliau sampaikan bahwa KKN ini merupakan sebuah wadah yang mana mahasiswa KKN bisa mengimplementasikan teori yang sudah didapatkan di bangku kuliah, tidak hanya sekedar bisa berteori dan berwacana sedemikian rupa, tapi nol di dunia nyata. Beliau juga menyampaikan bahwa hidup itu tidak boleh sederhana melainkan sikaplah yang harus selalu sederhana, gairah kerja yang dinamis, jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup agar kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar, saling bahu membahu dan kerja sama antar peserta KKN dengan masyarakat, serta mahasiswa KKN bisa menjadi teladan yang baik bagi masyarakat setempat.

Di akhir pembicaraan, Bapak camat tidak lupa berpesan kepada para kepala desa untuk selalu membantu dan memfasilitasi mahasiswa KKN dengan sepenuhnya. Juga beliau meminta kepada mahasiswa KKN agar tidak sungkan-sungkan menyampaikan kepada Bapak camat jika ada suatu saat membutuhkan bantuannya.

KH. A.Wasihil, M.Pd selaku wakil rektor III menutup acara serah terima mahasiswa KKN dengan pembacaan doa yang diamini oleh hadirin dengan khidmat dan penuh kekhusyukan. Kemudian dilanjutkan dengan acara ta’arufan antara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan kepala desa yang akan ditempati mahasiswa KKN. Setelah itu baru melangkahkan kaki menuju desa masing-masing yang dibimbing langsung oleh DPL. (Taufiq)