Keunikan Kreasi Permen Kulit Pisang
LP2M6613x ditampilkan Berita Kkn Pengabdian
RUBARU–Siapa yang tak kenal dengan buah pisang? Pastinya Anda sudah tak asing lagi dengan buah yang kulitnya berwarna kuning ini. Pisang terkenal dengan “sejuta” manfaatnya, namun tahukah Anda, jika bukan hanya dagingnya saja yang bermanfaat, kulit pisang pun membawa manfaat untuk Anda, bahkan bisa dijadikan permen.
Dari hal itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Riset Partisipatif Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Posko XXVI, Basoka 1, mencoba merealisasikan eksperimen mereka kali ini. Dengan segala kreativitas yang mereka andalkan, mereka memanfaatkan potensi alam utama Desa Basoka. Salah satunya kulit pisang. Beragam upaya dilakukan oleh peserta untuk melakukan terobosan-terobosan baru, guna mengembangkan potensi alam yang ada di Desa Basoka.
Kulit pisang itu diolah menjadi sebuah permen dan manisan yang memiliki khasiat dan baik untuk kesehatan tubuh. Mereka memberi nama Manisan Cabe-cabean dan Permen Marshmallow. Jamilatur Rohmah (22), mengatakan, selama ini warga Basoka tidak memanfaatkan kulit pisang. Mereka biasa membuang kulit pisang atau diberikan ke sapi-sapi ternak. “Padahal, kulit pisang ini bisa dijadikan permen yang enak dan menyehatkan,” katanya.
Sedangkan mengenai acara penyuluhan marketing mix produk Manisan Cabe-cabean dan Permen Marshmallow, seluruh peserta KKN dibagi menjadi 2 kelompok untuk merealisasikan cara pembuatan, pemasaran, dan bahan-bahan produk yang diperlukan kepada masyarakat Desa Basoka.
Menanggapi hal itu, Ketua Posko Ummu Naqiyatin (22), mengatakan, bahwa pihaknya harus berusaha menarik minat masyarakat dalam mengelola singkong dan kulit pisang dengan kreatif. “Kami memang harus membagi dua kelompok. Kelompok 1 ke selatan dari posko, kelompok 2 ke utara dari posko, agar lapisan besar masyarakat Desa Basoka mendapatkan pengetahuan tentang produk ini dan terkesan merata,” katanya.
Shalehatul Munawwarah (22), mengatakan, masyarakat sangat antusias menyimak penjelasan cara membuat manisan yang mirip cabe dan permen dari kulit pisang itu. Berbagai pertanyaan masyarakat seputar kedua produk unik itu dijawab dengan antusias oleh peserta KKN Posko XXVI. “Mereka terlihat bersemangat sekali, bahkan ada salah satu masyarakat yang ingin belajar langsung pada kami,” katanya.
Bahan-bahan Cabe-cabean sangatlah sederhana, berupa singkong, gula pasir, air, dan agar-agar. Sedangkan permen Marshmallow terbuat dari bahan air dingin, gelatin, sirup jagung, gula pasir, garam, vanila, dan kulit pisang yang telah dikeringkan dan diblander hingga halus.
Manfaat kulit pisang sangatlah banyak, salah satunya dapat mengobati sakit kepala dan anti depresan. Penelitian yang pernah dilakukan pakar di Amerika menyebutkan, bahwa meminum kulit pisang hangat dengan cara dijus dapat meredakan emosi. Kulit pisang juga mengandung triptofan yang memperbaiki suasana hati dengan cara menaikan kadar serotonin. Serotonin inilah zat yang bertanggungjawab menyeimbangkan emosi dan mood seseorang.
Jadi, tunggu apalagi. Daripada kulit pisang dibuang dan menjadi sampah tak berguna, lebih baik dimanfaatkan saja. Selain menyehatkan, dijamin tak akan mengecewakan lidah. [BILADINA/POSKO XXVI]